Ukuran fisik ayam Cemani tidak banyak beda dengan ayam Kedu, jantannya lebih besar dibanding yang betina. Bagaimana cara menganakpinakkan ayam hitam legam ini? Ayam Cemani jantan dewasa pada waktu berdiri normal mencapai tinggi sekitar 60 cm dengan lingkar dada mencapai 34 cm dan panjang sayap 25 cm. Sementara, ayam betina dewasa mencapai tinggi 50 cm dengan lingkar dada 27 cm dan panjang sayap 21 cm.
Bobot anak ayam umur sehari berkisar antara 28-32 gram/ekor. Bobot ayam betina berumur 5 bulan berkisar antara 1.200-1.300 gram/ekor. Ayam jantan umur 5 bulan berkisar antara 1.400-1.500 gram/ekor. Umur pertama bertelur berkisar antara 4,6-6,5 bulan dan produksi telur pada pemeliharaan diumbar dan semi intensif berkisar 56-77 butir per ekor/tahun, sementara yang dipelihara intensif dalam kandang batere dapat mencapai 215 butir/ekor/tahun. Bobot telur ayam berkisar antara 41-49 gram/butir. Konsumsi pakan ayam dewasa per hari mencapai 93 gram per ekor.
Cara Pemeliharaan
Tatacara pemeliharaan ayam Cemani sama dengan cara pemeliharaan ayam Kedu Hitam. Ayam Camani dikawinkan dengan sesama ayam Cemani secara alami dengan perbandingan maksimal 1 jantan 5 betina untuk yang ditetaskan sendiri oleh induknya, karena ayam ini masih memiliki sifat mengeram dan mengasuh anaknya. Anak-anak ayam yang menetas kemudian dipisahkan antara yang berwarna hitam legam murni, anak ayam Cemani dari yang berwarna selain hitam, sebagai anak ayam Kedu.
Pemeliharaan anak-anak ayam dapat segera dilakukan begitu telur menetas dan dipisahkandari induknya, atau dari mesin apabila ditetaskan dengan mesin tetas untuk dipelihara dalam kandang yang dilengkapi dengan pemanas. Setelah anak-anak ayam berumur 4 hari, segera dilakukan imunisasi dengan vaksin tetelo atau ND (Newcastle desease), yang dapat diperoleh dari toko-toko pakan dan obat ayam.
Imunisasi kemudian diulang pada umur 4 minggu dan 4 bulan. Selain vaksin ND, dapat juga diimunisasi dangan vaksin cacar flow pox, apabila perlu. Proses seleksi dilakukan terus menerus untuk memisahkan anak-anak ayam yang berbulu bukan hitam. Ayam dapat dipelihara dalam kandang berlantai kawat atau bambu atau langsung di atas lantai tanah atau sekam atau serbuk gergaji secukupnya. Ukuran kandang bervariasi disesuaikan dengan besar ayam. Untuk ayam dewasa setiap luasan lantai 1 m persegi, maksimum dapat diisi oleh 4-6 ekor.
Ruangan dalam kandang ayam harus terhindar dari pemanasan matahari langsung dan basah kena air hujan. Ventilasi dibuat secukupnya di sekitar dinding kandang. Kebersihan kandang harus selalu dipelihara untuk menghindarkan ayam dari penyakit. Larutan desinfektant dapat dipakai untuk menyemprot setiap pojok kandang setelah dibersihkan dari sampah dan debu. Penerangan dapat diberikan secukupnya terutama untuk anak-anak ayam untuk memudahkan pengontrolan pada waktu malam hari.
Jenis pakan yang dapat diberikan untuk lebih mudahnya dapat memakai pakan jadi komersial untuk ayam ras tipe petelur mulai dari pakan untuk anak ayam, ayam muda dan ayam dewasa. Namun untuk menekan harga, pakan dapat dibuat dengan campuran berbagai bahan pakan seperti dedak padi, jagung giling, menir, gabah dan sebagainya, yang disesuaikan dengan ketersediaan bahan dan murah harganya.
Berikut ini disajikan salah satu contoh formula ransum sederhana dengan bahan-bahan pakan yang mudah diperoleh untuk anak ayam, ayam muda dan ayam dewasa. Adapun kandungan gizi sedikit ditingkatkan untuk mengatasi kemungkinan penurunan kualitas bahan-bahan pakan yang kadang terjadi dari waktu kewaktu. Pakan lebih baik diberikan dalam bentuk kering sekali atau dua kali setiap hari secara berlebih dengan selalu memperhatikan sisa pakan pada pagi hari sebelum diberi, jika masih ada sisa penambahan pakan bisa dikurangi.
Konsumsi ransum bulanan per ekor, mulai dari 4 minggu pertama, ayam akan memakan sebanyak 392 gram/ekor, kemudian sebanyak 838 g/iet pada 4 minggu berikutnya dan seterusnya untuk konsumsi pakan pada umur 5 sampai dengan 8 minggu, keudian sebnayak 1.159 gram. Memasuki umur 13 minggu, ayam memakan sebanyak 1.364 gram/ekor. Selanjutnya ayam akan makan terus akibat bertambahnya sampai umur dewasa yang ratarata hanya makan sebanyak kurang lebih 100 gram/ekor/hari.
Bobot anak ayam umur sehari berkisar antara 28-32 gram/ekor. Bobot ayam betina berumur 5 bulan berkisar antara 1.200-1.300 gram/ekor. Ayam jantan umur 5 bulan berkisar antara 1.400-1.500 gram/ekor. Umur pertama bertelur berkisar antara 4,6-6,5 bulan dan produksi telur pada pemeliharaan diumbar dan semi intensif berkisar 56-77 butir per ekor/tahun, sementara yang dipelihara intensif dalam kandang batere dapat mencapai 215 butir/ekor/tahun. Bobot telur ayam berkisar antara 41-49 gram/butir. Konsumsi pakan ayam dewasa per hari mencapai 93 gram per ekor.
Cara Pemeliharaan
Tatacara pemeliharaan ayam Cemani sama dengan cara pemeliharaan ayam Kedu Hitam. Ayam Camani dikawinkan dengan sesama ayam Cemani secara alami dengan perbandingan maksimal 1 jantan 5 betina untuk yang ditetaskan sendiri oleh induknya, karena ayam ini masih memiliki sifat mengeram dan mengasuh anaknya. Anak-anak ayam yang menetas kemudian dipisahkan antara yang berwarna hitam legam murni, anak ayam Cemani dari yang berwarna selain hitam, sebagai anak ayam Kedu.
Pemeliharaan anak-anak ayam dapat segera dilakukan begitu telur menetas dan dipisahkandari induknya, atau dari mesin apabila ditetaskan dengan mesin tetas untuk dipelihara dalam kandang yang dilengkapi dengan pemanas. Setelah anak-anak ayam berumur 4 hari, segera dilakukan imunisasi dengan vaksin tetelo atau ND (Newcastle desease), yang dapat diperoleh dari toko-toko pakan dan obat ayam.
Imunisasi kemudian diulang pada umur 4 minggu dan 4 bulan. Selain vaksin ND, dapat juga diimunisasi dangan vaksin cacar flow pox, apabila perlu. Proses seleksi dilakukan terus menerus untuk memisahkan anak-anak ayam yang berbulu bukan hitam. Ayam dapat dipelihara dalam kandang berlantai kawat atau bambu atau langsung di atas lantai tanah atau sekam atau serbuk gergaji secukupnya. Ukuran kandang bervariasi disesuaikan dengan besar ayam. Untuk ayam dewasa setiap luasan lantai 1 m persegi, maksimum dapat diisi oleh 4-6 ekor.
Ruangan dalam kandang ayam harus terhindar dari pemanasan matahari langsung dan basah kena air hujan. Ventilasi dibuat secukupnya di sekitar dinding kandang. Kebersihan kandang harus selalu dipelihara untuk menghindarkan ayam dari penyakit. Larutan desinfektant dapat dipakai untuk menyemprot setiap pojok kandang setelah dibersihkan dari sampah dan debu. Penerangan dapat diberikan secukupnya terutama untuk anak-anak ayam untuk memudahkan pengontrolan pada waktu malam hari.
Jenis pakan yang dapat diberikan untuk lebih mudahnya dapat memakai pakan jadi komersial untuk ayam ras tipe petelur mulai dari pakan untuk anak ayam, ayam muda dan ayam dewasa. Namun untuk menekan harga, pakan dapat dibuat dengan campuran berbagai bahan pakan seperti dedak padi, jagung giling, menir, gabah dan sebagainya, yang disesuaikan dengan ketersediaan bahan dan murah harganya.
Berikut ini disajikan salah satu contoh formula ransum sederhana dengan bahan-bahan pakan yang mudah diperoleh untuk anak ayam, ayam muda dan ayam dewasa. Adapun kandungan gizi sedikit ditingkatkan untuk mengatasi kemungkinan penurunan kualitas bahan-bahan pakan yang kadang terjadi dari waktu kewaktu. Pakan lebih baik diberikan dalam bentuk kering sekali atau dua kali setiap hari secara berlebih dengan selalu memperhatikan sisa pakan pada pagi hari sebelum diberi, jika masih ada sisa penambahan pakan bisa dikurangi.
Konsumsi ransum bulanan per ekor, mulai dari 4 minggu pertama, ayam akan memakan sebanyak 392 gram/ekor, kemudian sebanyak 838 g/iet pada 4 minggu berikutnya dan seterusnya untuk konsumsi pakan pada umur 5 sampai dengan 8 minggu, keudian sebnayak 1.159 gram. Memasuki umur 13 minggu, ayam memakan sebanyak 1.364 gram/ekor. Selanjutnya ayam akan makan terus akibat bertambahnya sampai umur dewasa yang ratarata hanya makan sebanyak kurang lebih 100 gram/ekor/hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar